Kamis, 22 Agustus 2024

Sejarah Palestina



Telah 26 hari berlalu semenjak konflik antara Palestina dan Israel memasuki babak baru yang lebih parah. Banyak warga sipil yang menjadi korban dari kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel, sebagian besar korbannya adalah anak-anak, perempuan, dan pasien rumah sakit. Pemerintah dunia kembali menunjukkan kemunafikannya dengan menutup mata pada situasi di jalur Gaza, padahal sebelumnya mereka begitu murka saat Rusia menginvasi Ukraina. konflik antara Palestina dan Israel adalah salah satu konflik terpanjang dan paling rumit di dunia. Konflik ini telah berlangsung selama puluhan tahun dan melibatkan berbagai elemen, termasuk isu wilayah, agama, sejarah, dan politik.

Sejarah konflik Palestina-Israel bermula dari awal abad ke-20, ketika kesultanan ottoman dikalahkan Inggris dalam perang dunia I, wilayah Palestina diambil alih oleh Inggris. Pada tahun 1917, Deklarasi Balfour mendukung pendirian rumah nasional Yahudi di Palestina. Hal ini mendorong bangsa Yahudi dari berbagai belahan dunia datang ke tanah Palestina. Selama periode ini, imigrasi Yahudi meningkat, dan ketegangan antara komunitas Yahudi dan Arab Palestina tumbuh. Setelah berakhirnya Perang Dunia II, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengambil alih mandat atas Palestina yang sebelumnya dikuasai oleh Inggris. PBB membagi wilayah tersebut menjadi dua negara, satu untuk orang Arab Palestina dan satu untuk bangsa Yahudi. Pembagian tersebut diadopsi sebagai Resolusi PBB Nomor 181 pada tahun 1947. Namun, Arab Palestina menolak pembagian tersebut, memicu Perang Arab-Israel pertama pada tahun 1948 yang dimenangkan oleh Israel, yang mengakibatkan pembentukan negara Israel dan pengungsian rakyat Palestina.

Israel menguasai wilayah yang dicaplok selama perang-perang dengan negara-negara Arab, seperti Tepi Barat, Jalur Gaza, dan bagian dari Yerusalem Timur. Ini menyebabkan konflik berkepanjangan tentang pemukiman Israel di wilayah-wilayah ini. Ratusan ribu rakyat Palestina terpaksa menjadi pengungsi yang sekarang tinggal di berbagai negara dan kamp pengungsian. Sementara 2 juta orang rakyat Palestina dikurung dalam penjara terbuka di jalur gaza dan west bank. Akses mereka terhadap sandang, pangan, dan pendidikan dibatasi. Hak hidup mereka dirampas oleh rezim zionis Israel.

Upaya-upaya untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel telah ada selama puluhan tahun, diantaranya Perjanjian Oslo pada tahun 1993 antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), serta perundingan Camp David pada tahun 2000 yang hampir mencapai kesepakatan tetapi akhirnya gagal. Selain itu, banyak negara dan organisasi internasional telah mencoba berperan sebagai mediator dalam konflik ini, termasuk negara-negara Arab, Amerika Serikat, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Uni Eropa. Meskipun upaya-upaya ini telah dilakukan, konflik Palestina-Israel masih berlanjut. Tantangan besar meliputi masalah pembangunan pemukiman Israel, keamanan Israel, hak Palestina untuk memiliki negara mereka sendiri, dan upaya untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.

Indonesia sebagai negara yang menentang segala bentuk penjajahan, telah lama dikenal karena dukungannya terhadap Palestina dan hak untuk memiliki negara mereka sendiri. Pemerintah Indonesia juga telah konsisten mengutuk pendudukan Israel atas wilayah Palestina, termasuk Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur, serta pembangunan pemukiman Israel di wilayah-wilayah ini. Indonesia secara konsisten mendesak Israel untuk menghentikan tindakan-tindakan yang menghambat proses perdamaian. Selain itu, Indonesia secara berkala juga menjadi tuan rumah pertemuan-pertemuan penting yang membahas isu Palestina, seperti KTT OKI. Pandangan Indonesia terhadap konflik Palestina-Israel mencerminkan dukungan yang kuat terhadap hak rakyat Palestina untuk merdeka. Pemerintah Indonesia telah mendukung berbagai inisiatif dan upaya internasional yang bertujuan untuk mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan antara Palestina dan Israel. Selain itu, Indonesia telah berperan sebagai mediator dan pendukung perdamaian dalam upaya untuk menyelesaikan konflik tersebut.

Lantas Apa Yang Bisa Kita Lakukan Sebagai Warga Negara Biasa?

Kita dapat mengambil sejumlah tindakan untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan menekan pemerintah Zionis Israel, termasuk:

1.Meningkatkan Kesadaran
Sebarkan informasi dan kesadaran tentang konflik Palestina-Israel melalui media sosial, blog, atau dengan berbicara dengan teman dan keluarga. Jangan biarkan narasi palsu Zionis memenuhi media sosial kita. Pendidikan dan pemahaman yang lebih baik tentang masalah ini penting untuk menggerakkan perubahan.

2.Mendukung Organisasi Kemanusiaan
Banyak organisasi kemanusiaan dan amal bekerja untuk membantu rakyat Palestina yang terdampak konflik. Sumbangan atau dukungan finansial kepada organisasi-organisasi ini dapat membantu memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan kepada warga Palestina.

3.Mengambil Bagian Dalam Kampanye dan Petisi
Banyak kelompok advokasi dan organisasi bekerja untuk menggalang dukungan dan tindakan melalui kampanye dan petisi online. Bergabung dengan kampanye semacam itu atau menandatangani petisi dapat memberikan dukungan tambahan kepada upaya perdamaian.

4.Menghubungi Perwakilan Pemerintah
Mengirim surat atau menghubungi perwakilan pemerintah lokal atau nasional untuk menyampaikan keprihatinan tentang konflik Palestina-Israel dapat memberikan tekanan pada pemerintah untuk mengambil tindakan yang lebih proaktif dalam mendukung perdamaian di kawasan tersebut.

5.Boikot Produk Israel
Beberapa aktivis mendukung boikot terhadap produk Israel sebagai cara untuk mengekspresikan ketidak setujuan terhadap tindakan Zionis Israel. Ini adalah tindakan yang menimbulkan pro dan kontra serta perlu pertimbangan yang matang.

6.Partisipasi Dalam Demonstrasi Damai
Bergabung dalam demonstrasi damai dan aksi protes non-kekerasan dapat memengaruhi opini publik dan menunjukkan dukungan terhadap perdamaian di Palestina. Pastikan demonstrasi tersebut berlangsung dalam kerangka hukum dan tidak melibatkan kekerasan.

Penting untuk diingat bahwa konflik Palestina-Israel adalah masalah yang sangat kompleks, dan pendekatan yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya adalah rumit. Dalam upaya untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan mencapai perdamaian yang adil, penting untuk berpegang pada prinsip-prinsip perdamaian, hak asasi manusia, dan dialog konstruktif.

Israel harus menghentikan segala bentuk kekerasan dan penindasan kepada rakyat Palestina. Negara-negara lain harus berani mengambil tindakan tegas dan menghukum zionis Israel atas kejahatan terhadap kemanusiaan yang mereka lakukan. Bangsa Indonesia akan tetap teguh pada pendiriannya mendukung perjuangan rakyat Palestina hingga suatu saat nanti kita bersama-sama shalat berjamaah di Masjidil Aqsa dengan aman dan tentram dalam kondisi Palestina yang telah merdeka.

Ditulis Oleh : Reyhan Respati, S.Psi, Staf Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

Sumber :
https://umsb.ac.id/berita/index/1295-konflik-palestina-israel-sejarah-akar-masalah-dan-upaya-penyelesaian

Rabu, 05 Januari 2022

Mengupas Paham Islam Liberal (Liberalisasi Islam)

Ust. Muhammad Idrus Ramli, Dewan Pakar Aswaja Center Jatim membongkar kedok dan doktrin liberalisme dalam Islam.

Menurut analisisnya, ciri khas liberalisasi pemikiran yang becokol di tengah-tengah umat Islam dapat diidentifikasi dengan lima hal; 1) Penyebaran doktrin relativisme 2) Melakukan kritik al-Qur’an 3) Penyebaran paham pluralisme agama 4) Mendekonstruksi syariah (hukum-hukum agama 5) Penyebaran faham feminisme dan kesetaraan gender.


Tonton videonya disini

1.Tidak ada kebenaran Absolut (Relativisme)

    https://youtu.be/mbBjquUWL3M

2. Pluralisme Agama 

    https://youtu.be/zEK7OwAQ22U

3. Desakralisasi Kitab Suci Al Quran

     https://youtu.be/J79T0n4wDjA

4. Dekonstruksi Hukum-hukum Agama

    https://youtu.be/zVwWplfcbDE

5. Kesetaraan Gender 

    https://youtu.be/gNCVIgbjmR0




Semoga bermanfaat

Senin, 14 Juni 2021

Teks Khutbah Jumat Terbaru : Hakikat Kehidupan Dunia

 

HAKIKAT KEHIDUPAN DUNIA


 

KHUTBAH PERTAMA

 

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا, مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ

أَمَّا بَعْدُ:

فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلّكُمْ تُفْلِحُوْنْ

وَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ:

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ

 

 

Hadirin jama’ah Jumat yang berbahagia,

Dengan mengucap Alhamdulillah, kita bersyukur ke hadhirat Alloh subhanahu wata’ala atas segala karuniaNya. Sholawat dan salam semoga senantiasa terlimpah kepada Nabi kita yang mulia, Nabi Muhammad sholallohu ‘alaihi wasallam, begitu juga kepada para sahabat dan keluarganya. Marilah kita senantiasa meningkatkan takwa kita kepada Alloh subhanahu wata’ala, agar dihadapannya kita dapat meraih derajat yang mulia.

 

Kaum muslimin sidang jumat, rohimakumullah,

Allah subhanahu wata’ala menurunkan Al Quran supaya menjadi petunjuk bagi manusia agar ia bisa mengambil pelajaran darinya.

Di antara petunjuk yang Allah berikan di dalam Al Quran adalah tentang “hakikat kehidupan dunia”. Di dalam Surat Ghaafir : 39, Allah subhanahu wata’ala berfirman :

 

يَٰقَوۡمِ إِنَّمَا هَٰذِهِ ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَا مَتَٰعٞ وَإِنَّ ٱلۡأٓخِرَةَ هِيَ دَارُ ٱلۡقَرَارِ  ٣٩

Artinya :  Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.

 

Kaum muslimin sidang jumat, rohimakumullah,

Ayat tersebut menjelaskan tentang hakikat kehidupan dunia yang sementara, dan sesungguhnya akhirat adalah kehidupan yang abadi. Kata dunia sendiri didalam kitab lisaanul ‘Arab, memiliki arti rendah dan bersifat sementara. Dengan demikian kehidupan dunia adalah kehidupan yang rendah dan sementara jika dibandingkan dengan kehidupan akhirat yang kekal tanpa ada akhirnya. Allah subhanahu wata’ala memberikan gambaran kepada kita tentang kehidupan dunia seperti air hujan yang menyuburkan tumbuhan sampai jangka waktu tertentu, dan akhirnya tumbuhan itu menjadi kering dan mati, sebagaimana Allah jelaskan di dalam surat Yunus : 24

 

“Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dan langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-permliknya mengira bahwa mereka pasti menguasasinya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang berfikir.” (Q.S. Yunus : 24)

 

Pada akhir ayat tersebut dikatakan : “Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang berfikir.”

 

Ini artinya hanya orang yang mau berpikir yang mau melihat sekitarnya dan sadar bahwa kehidupan dunia adalah sementara. Jangan sampai kita terpedaya oleh kehidupan dunia yang bersifat sementara. Bahkan menghalalkan segala cara

untuk mendapatkannya. Tidak mau tahu lagi mana yang halal dan haram. Harta seakan segala-galanya. Orang yang demikian ini tidak akan mendapatkan apa-apa. Sebagaimana dialami oleh banyak caleg yang gagal masuk menjadi anggota legislatif. Mereka stres, bahkan ada yang gila dan bunuh diri, semua hartanya

habis ludes, yang tersisa tinggal tagihan hutang yang setiap saat menghantuinya.

 

Orang yang tertipu dengan dunia biasanya tidak sadar bahwa dunia ini ada batasnya. Mereka mengira hidup mereka masih lama. Bahkan mereka berharap umur mereka diperpanjangsampai 1000 tahun. Harapan semacam ini ternyata merupakan salah satu karakter orang kafir (Al-Baqarah: 96).

وَلَتَجِدَنَّهُمۡ أَحۡرَصَ ٱلنَّاسِ عَلَىٰ حَيَوٰةٖ وَمِنَ ٱلَّذِينَ أَشۡرَكُواْۚ يَوَدُّ أَحَدُهُمۡ لَوۡ يُعَمَّرُ أَلۡفَ سَنَةٖ وَمَا هُوَ بِمُزَحۡزِحِهِۦ مِنَ ٱلۡعَذَابِ أَن يُعَمَّرَۗ وَٱللَّهُ بَصِيرُۢ بِمَا يَعۡمَلُونَ  ٩٦

Artinya : Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.

 

Kaum muslimin sidang jumat, rohimakumullah,

Tanpa mereka sadari, setiap pertambahan hari atau bulan pada hitungan umurnya, pada hakikatnya jatah umurnya semakin pendek dan berkurang dari apa yang telah Allah tetapkan (az-Zumar: 42). Banyak orang yang suka menunda-nunda pelaksanaan kewajiban ibadah maupun bertobat. Mereka berharap suatu saat mereka bisa melakukannya. Tidak sedikit masyarakat kita yang teracuni bualan orang hedonis yang mengatakan, "muda foya-foya, tua kaya-raya, dan mati masuk surga." Ini tentu tipuan dan bualan setan yang ingin menjauhkan manusia dari tuhannya dan menjerumuskan para generasi muda dalam sebuah kehidupan tanpa arah.

 

Jamaah Jumat yang berbahagia,

Sahabat Rosululloh yang mulia, Jâbir bin Abdullah, mengabarkan bahwa Rosululloh sholallohu ‘alaihi wasallam pernah melewati pasar hingga kemudian banyak orang yang mengelilinginya. Sesaat kemudian beliau melihat bangkai anak kambing yang cacat telinganya. Beliau mengambil dan memegang telinga bangkai kambing itu seraya bersabda, "Siapa di antara kalian yang mau membeli bangkai anak kambing ini dengan harga satu dirham"sahabat menjawab, "Kami tidak mau, walau bangkai anak kambing itu menjadi milik kami dengan harga murah. Lagi pula, apa yang dapat kami perbuat dengan bangkai ini?" Kemudian Rosululloh bersabda lagi, "Apakah kalian suka anak kambing ini menjadi milik kalian?" Mereka menjawab, "Demi Allah, seandainya anak kambing ini hidup, maka ia cacat telinganya. Apalagi dalam keadaan mati." Mendengar pernyataan mereka, Nabi bersabda, "Demi Allah, sungguh dunia ini lebih rendah dan hina bagi Allah daripada bangkai anak kambing ini untuk kalian." (HR. Muslim).

 

Dikisahkan pada suatu waktu, Rosululloh memegang pundak Abdullah bin Umar Beliau berpesan, "Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau orang yang sekadar melewati jalan (musafir)" Abdullah menyimak dengan khidmat pesan itu dan memberikan nasihat kepada sahabatnya yang lain, "Apabila engkau berada di sore hari, maka janganlah engkau menanti datangnya pagi. Sebaliknya, bila engkau berada dipagi hari, janganlah engkau menanti datangnya sore. Ambillah (manfaatkanlah) waktu sehatmu sebelum engkau terbaring sakit, dan gunakanlah masa hidupmu untuk beramal sebelum datangnya kematianmu" (HR. Bukhari)

 

Hadirin jama’ah jumat yang berbahagia,

Demikian khutbah singkat ini, semoga kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari apa yang telah disampaikan sehingga kita semakin memahami hakikat kehidupan dunia.

Wallohu a’laam bisshowab.

 

Penutup Khutbah Pertama

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسٞ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٖۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ

بَارَكَ اللَّهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ, فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

 

 

 

 

KHUTBAH KEDUA

اْلحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيْدًا

أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّاللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ

أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلّكُمْ تُفْلِحُوْنْ

وَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ:

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِيِّۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ صَلُّواْ عَلَيۡهِ وَسَلِّمُواْ تَسۡلِيمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ كُلِّ صَحَابَةِ رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ, وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ

اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ, وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ, وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ

وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Penutup Khutbah Kedua

عِبَادَ اللَّهِ

إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُ بِٱلْعَدْلِ وَٱلْإِحْسَٰنِ وَإِيتَآئِ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ وَٱلْبَغْىِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ, وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ

Kamis, 10 Juni 2021

CONTOH TEKS KHUTBAH KEDUA SHOLAT JUMAT

 Berikut ini contoh khutbah kedua yang biasa dibaca oleh khotib 

file gambar (jpg) untuk mendownloadnya klik kanan pada gambar tsb lalu pilih save as.



Minggu, 23 Mei 2021

Hadits Tentang Rukun Islam

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Berikut ini adalah Hadits tentang rukun Islam yang lima

Islam dibangun diatas lima perkara



Ibnu Umar ra. Meriwayatkan, Rasulullah ﷺ  bersabda: “Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu bersaksi bahwa tiada Ilah (yang berhak diibadahi) selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, haji, dan berpuasa Ramadhan.

HR Bukhori Kitab “Iman” (2) Bab Doa Kalian Bagian dari Iman Kalian (2) )


Cara  mendownload filenya :
klik kanan gambarnya, lalu pilih save image as, tentukan tempat penyimpanannya, lalu klik save.

semoga bermanfaat

Sabtu, 22 Mei 2021

Hadits Larangan Berdusta atas nama Nabi ﷺ

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

berikut ini adalah Hadits Larangan Berdusta atas nama Nabi ﷺ




Anas ra. berkata,”Yang menghalangiku untuk banyak meriwayatkan hadits kepada kalian adalah karena Nabi ﷺpernah bersabda; “Barangsiapa yang sengaja berdusta atas namaku maka hendaklah ia menempati tempatnya di neraka”


Cara  mendownload filenya :
klik kanan gambarnya, lalu pilih save image as, tentukan tempat penyimpanannya, lalu klik save.

semoga bermanfaat




Sejarah Palestina

Telah 26 hari berlalu semenjak konflik antara   Palestina dan Israel   memasuki babak baru yang lebih parah. Banyak warga sipil yang menjadi...