Jumat, 13 November 2020

Khutbah Jumat : 3 Amalan Yang Tak Terputus Pahalanya


Untuk Melihat Videonya di kanal Youtube Saung Ilmu

silakan klik link di bawah ini :
https://www.youtube.com/watch?v=6x_OTcSsv5c


Untuk melihat video-video khutbah lainnya di Kanal Youtube Saung Ilmu

klik link di bawah ini :

https://youtube.com/channel/UCrqsOjciNQLsp7k_6Df27Vw


KHUTBAH PERTAMA


اَلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلۡمَوۡتَ وَٱلۡحَيَوٰةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ أَيُّكُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلٗاۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡغَفُورُ  

اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَرَسُوْلَ ولاَنَبِيَ بَعْدَهُ 

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ

أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلّكُمْ تُفْلِحُوْنْ

وَقَالَ تَعَالَى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ


 معاشر المسلمين رحمكم الله

Puja dan puji syukur ke hadhirat Allah SWT. Berkat, taufiq, hidayah dan rahmat-NYA pada kesempatan yang mulia dan bahagia ini kita semua bisa melaksanakan ibadah shalat jum’at secara berjama’ah tanpa halangan suatu apapun, Sholawat dan salam semoga senantiasa Allah curahkan kepada junjungan dan tauladan kita Nabi besar Muhammad SAW.

Melalui mimbar khutbah jum’at ini perkenankan kami mengajak seluruh jama’ah shalat jum’at, agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Yaitu dengan melaksanakan apa yang diperintahkanNYA dan menjauhi apa yang dilarangNYA, dengan  keikhlasan dan kesabaran.

 معاشر المسلمين رحمكم الله

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ 

Artinya :

Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang berdo’a baginya. (HR. Muslim)

Ketika anak adam telah meninggal dunia maka terputuslah semua amalnya, dengan pengertian bahwa yang bersangkutan tidak bisa lagi memperoleh pahala yang diusahakannya sendiri, hadits ini memberikan motivasi dalam dua hal. 

Pertama, bagi kita semua yang masih hidup agar dapat memanfaatkan waktu hidup ini dengan semaksimal mungkin untuk senantiasa beribadah kepada Allah SWT. 

Kedua, rajin mendo’akan orang tua, guru, keluarga, kerabat dan saudara seiman kita yang telah terlebih dahulu meninggal dunia. 

 معاشر المسلمين رحمكم الله

Ada 3 (tiga) amal yang pahalanya akan terus mengalir meskipun kita sudah meninggal dunia. Pertama, shadaqah jariyah, pahalanya akan terus mengalir sepanjang manfaat dari shadaqah jariyahnya terus berlangsung meskipun orang yang bershadaqah sudah meninggal dunia. Contoh, seseorang ketika di masa hidupnya telah berwakaf atau berinfaq terhadap sebuah bangunan masjid, mushalla, pondok pesantren dll., baik berupa materi, tenaga maupun pemikiran, baik keseluruhan atau sebagian saja, selama bangunan itu masih digunakan untuk kegiatan ibadah, maka selama itu pula pahala akan terus mengalir kepada yang berwakaf atau yang berinfaq meski telah meninggal dunia. 

Kedua, ilmu yang bermanfaat, ilmu yang dapat membimbing dirinya sendiri dan orang lain menuju kepada kebaikan dalam rangka mendapatkan ridlo Allah SWT. Juga ilmu yang dapat memecahkan persoalan pribadinya, keluarganya, masyarakat dan lingkungannya dalam rangka menjalankan amanah sebagai pemimpin dimuka bumi. Rasulullah SAW bersabda :

Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya 

(HR. Bukhari)

Ketiga, anak shalih yang mendoakan orang tua, guru, keluarga, dan saudara seimannya yang sudah meninggal dunia agar senantiasa mendapatkan ampunan dan pertolongan dari Allah SWT.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِنَا وارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صَغِيْرًا

Artinya :

Yaa Allah Ya Tuhan kami ampunilah kami dan kedua orang tua kami dan kasih sayangilah kedua orang tua kami sebagaimana mereka mengasuh kami di waktu kecil.


KHUTBAH KEDUA


إِنَّ الْحَمْدُ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ 

أَشْهَدُ أَنْ لَآإِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ رَسُوْلَ وَلاَ نَبِيَ بَعْدَهُ ،

 اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللَّهِ اِبْنِ عَبْدِ اللَّهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَلَىهُ.

 أَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ اللَّهِ ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

وَقَالَ تَعَالَى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

إِنَّ اللَّهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا، 

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ فِي الْاَوَّلِيْنَ وَاْلَاخِرِيْنَ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْ كُلِّ صَحَابَةِ رَسُولِ اللَّهِ اَجْمَعِيْنَ

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لَكَ الْحَمْدُ يَامَعْبُودُ

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ

اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

اَللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّاالْغَلَآءَ وَالْبَلَآءَ وَالْوَبَآءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَآئِدَ وَالْمِحَنَ مَاظَهَرَ مِنْهَا وَمَابَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَمِنْ بلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً اِنَّكَ عَلَى كُلِّى شَيْئٍ قَدِيْرٌ

رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ

وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

عِبَادَاللَّهِ ! إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ  فَاذْكُرُوا اللَّهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْئَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Palestina

Telah 26 hari berlalu semenjak konflik antara   Palestina dan Israel   memasuki babak baru yang lebih parah. Banyak warga sipil yang menjadi...