Kamis, 20 Mei 2021

 


 

 

BIOGRAFI DAN STRATEGI DAKWAH

SUNAN GUNUNG JATI

 

Dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati, nama asli beliau adalah Syarif Hidayatullah. Beliau adalah salah seorang dari Walisanga yang banyak memberikan kontribusi dalam menyebarkan agama Islam di pulau Jawa, khususnya di daerah Jawa Barat. Beliau dikenal sebagai pendiri Kesultanan Cirebon dan Banten

Dalam bukunya yang berjudul Sedjarah Banten, Hoesein Djajadiningrat menyatakan kedua nama yaitu Fatahillah dan Nurullah merupakan nama satu orang. Nama aslinya adalah Nurullah, kemudian dikenal juga dengan nama Syekh Ibnu Maulana. Nurullah yang kemudian dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati berasal dari Pasai.

Penguasaan Portugis atas Malaka pada tahun 1511 dan Pasai pada tahun 1521 membuat Nurullah tidak tinggal lama di Pasai. Beliau segera berangkat ke Mekah untuk melaksanakan ibadah haji. Setelah kembali dari Tanah Suci pada tahun 1524, lalu menuju Demak dan beristri adik Sultan Trenggana.

Atas dukungan dari Sultan Trenggana, beliau berangkatlah ke Banten untuk mendirikan sebuah pemukiman muslim. Kemudian dari Banten, Nurullah melebarkan pengaruhnya ke daerah Sunda Kelapa. Di sini, pada tahun 1526 dia berhasil mengusir bangsa Portugis yang hendak mengadakan kerja sama dengan Raja Padjajaran. Berkat kemenangannya ini, Nurullah mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta.

Di Banten, beliau meninggalkan putranya yang bernama Hasanuddin untuk memimpin Banten. Sunan Gunung Jati wafat di Cirebon pada tahun 1570 dan usianya diperkiran sekitar 80 tahun. Makamnya terdapat di kompleks pemakaman Wukir Sapta Pangga di Gunung Jati, Desa Astana Cirebon, Jawa Barat.

STRATEGI DAKWAH SUNAN GUNUNGJATI

Sunan Gunung Jati banyak menghabiskan sebagian waktunya untukmelakukan Jihad dalam rangka melawan dan mengusir Portugis dari bumi Indonesia. Hal ini dilakukan dengan menggabungkan kekuasaan Banten dan Demak sehingga memiliki kekuatan yang diperhitungkan.

pada peperangan pertama, pasukan Islam mengalami kekalahan yang sangat fatal, namun berikutnya ketika Portugis mendarat kembali di Sunda Kelapa, pasukan Islam berhasil menumpas perlawanan pasukan Portugis, sehingga Sunda Kelapa diubah menjadi Jayakarta.

Oleh sebagian para sejarawan, Sunan Gunungjati dikenal sebagai peletak konsep negara Islam modern ketika itu, dengan bukti berkembangnya Kesultanan Banten sebagai negara maju dan makmur mencapai puncaknya 1650 hingga 1680.

Atas jasa-jasanya yang sangat besar terhadap bangsa, umat Islam di Jawa Barat memanggilnya dengan nama lengkap Syekh Maulana Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati Rahimahullah.

 

Sumber :

·         Sejarah Kebudayaan Islam Untuk Madrasah Aliyah Kelas XII /Kementerian Agama,- Jakarta : Kementerian Agama 2019.

·         tirto.id

·         wikipedia

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Palestina

Telah 26 hari berlalu semenjak konflik antara   Palestina dan Israel   memasuki babak baru yang lebih parah. Banyak warga sipil yang menjadi...