Untuk melihat videonya di channel Youtube
video khutbah lainnya
https://www.youtube.com/channel/UCrqsOjciNQLsp7k_6Df27Vw
KHUTBAH PERTAMA
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي اَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيْدًا
اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إلَى يَوْمِ الدِّين
فَيَا عِبَادَ اللَّهِ ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ،
وَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ:
يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا اتَّقُوْا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
وَقَالَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
Ma’asyiral muslimin jama' ah sholat jumat yang berbahagia
marilah kita senantiasa meningkatkan ketaqwaan kita kehadirat Allah SWT karena dengan taqwa kita akan mendapatkan kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.
Allah Ta’ala berfirman
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَقُولُواْ قَوۡلٗا سَدِيدٗا
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar.
يُصۡلِحۡ لَكُمۡ أَعۡمَٰلَكُمۡ وَيَغۡفِرۡ لَكُمۡ ذُنُوبَكُمۡۗ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدۡ فَازَ فَوۡزًا عَظِيمًا
Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. (Al Ahzab : 70-71)
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Perubahan sosial yang serba cepat sebagai akibat dari modemisasi ternyata mempunyai dampak pada kehidupan. Kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bahkan kehidupan bangsa. Kita perlu tahu bahwa tidak setiap orang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Karena itu kemudian menimbulkan tekanan-tekanan secara psikis yang mengakibatkan menurunnya nilai-nilai kemanusiaan. Ada yang stress karena tidak bisa beradaptasi dengan modernisasi, ada juga yang salah dalam menyikapi modernisasi.
Banyak orang terpukau dengan “modernisasi”, yang mereka menyangka bahwa modemisasi serta merta akan membawa kepada kesejahteraan, padahal efek dari modemisasi bukan hanya hal-hal yang positif tetapi ada pula yang negatif.
Contoh yang nyata saat ini adalah semakin jauhnya ahlak manusia terhadap nilai-nilai agama. Al quran sebagai pedoman hidup sudah mulai tersisih karena dianggap sudah usang. Mushaf-mushaf yang dulu setiap sore dipegang oleh anak-anak kita sekarang sudah tergantikan oleh teknologi modern bernama handphone.
Handphone yang semula berfungsi sebagai alat bicara berkembang lagi menjadi smartphone. Semua bisa dilakukan hanya dengan sebuah alat di tangan. Bisa kita bayangkan selain bagaimana dampaknya. Tentu ada positifnya namun harus kita sadari juga bahwa dibalik itu ada dampak negatif yang amat berbahaya.
Ada anak yang seharian main games di rumah dengan samartphonenya, dikamar sendiri asyik dengan smartphonenya, kemana-mana dengan smartphonenya, sampai tidak bisa lepas seseorang itu dengan smartphonenya. Saking asyiknya dengan smartphone sehingga lalai dengan sholat, lalai baca quran, lalai mengaji, lalai bantu orang tua, dll hingga lalai dia akan akhiratnya… . Ini bahaya saudaraku…
Allah ta’ala berfirman di surat At Tahrim: 6
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارٗا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُ عَلَيۡهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٞ شِدَادٞ لَّا يَعۡصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمۡ وَيَفۡعَلُونَ مَا يُؤۡمَرُونَ ٦
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (Q.S. At Tahrim : 6)
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Dampak modernisasi yang juga sangat berbahaya dan mengancam generasi muda kita adalah
minuman keras dan Narkoba. Ini sangat berbahaya dan berdampak langsung pada kesehatan fisik dan psikis.
Banyak penelitian mengatakan alasan orang mengonsumsi miras dan narkoba terutama dikalangan generasi muda diantaranya ; agar ia dapat diterima di lingkungan pergaulannya, sebagai pelarian atau bersantai, menghilangkan rasa bosan, supaya tampak dewasa, untuk coba-coba, bahkan untuk memberontak dengan keluarganya.
Ma’asyirol muslimin,
Ini jelas terjadi karena faktor pergaulan, ketidakharmonisan dalam keluarga serta minimnya pendidikan agama yang diperolehnya. Dia tidak merasa takut dengan ancaman Allah ketika mengonsumsi barang haram .
Agama kita jelas melarang miras dan narkoba . Agama Islam telah melarang sejak 15 abad yang lalu seperti terlihat didalam AI Qur'an surat AI Maidah ayat 90:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِنَّمَا ٱلۡخَمۡرُ وَٱلۡمَيۡسِرُ وَٱلۡأَنصَابُ وَٱلۡأَزۡلَٰمُ رِجۡسٞ مِّنۡ عَمَلِ ٱلشَّيۡطَٰنِ فَٱجۡتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
Jadi yang dilarang o1eh Agama Islam tidak hanya khomr (minuman yang memabukkan) tapi juga semua zat yang memabukkan termasuk narkoba, sebagaimana sabda rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam
عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ، وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ.
Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah bersabda, “Setiap yang muskir (memabukkan) adalah khamar, dan setiap yang muskir adalah haram” (HR Muslim).
Ma’asyirol muslimin rahimakumullah
Dari ayat dan hadits tersebut kita tahu bahwa khomr / minuman keras termasuk narkoba adalah sesuatu yang diharamkan oleh Allah, ketika seseorang mengonsumsinya maka ia telah mendurhakai Allah dengan melanggar laranganNya. Setiap orang yang mendurhakai Allah maka ia diancam dengan neraka. Ketika sesorang tidak takut lagi dengan ancaman Allah ini, ini yang sangat berbahaya. Seolah minuman keras atau narkoba sudah dianggap biasa bahkan menjadi lifestyle (gaya hidup). Nampak sudah kemunkaran terjadi dimana-mana. Ini perlu dicegah sebelum semuanya menjadi semakin buruk. Maka edukasi perlu disebarluaskan oleh semua pihak termasuk kita sebagai orang tua, anak-anak dan generasi muda kita harus punya banyak waktu dengan aktivitas keagamaan seperti ibadah ke masjid dan hadir ke majelis-majelis ilmu. Agar apa? Agar hati ini tersentuh dengan nasihat-nasihat ilahiyah. Karena kepada Allahlah kita bergantung, berserah diri dan memohon. Agar kita sadar bahwa kita harus lebih banyak berinteraksi dengan Allah daripada dengan smartphone apalagi dengan miras dan narkoba. Na’udzubillahi min dzalik.
Ma’asyirol muslimin rahimakumullah
Kiranya itu yang dapat kami sampaikan dalam khutbah ini semoga kita mampu menjadi orang yang bertaqwa yang selalu mendekatkan diri dengan Allah dan jauh dari kesia-siaan dengan menceburkan diri dalam dosa dengan smartphone, dengan miras apalagi dengan narkoba. Sekali lagi mari jaga diri dan keluarga kita dari perbuatan yang dapat menjerumuskan kita ke dalam neraka.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارٗا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُ عَلَيۡهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٞ شِدَادٞ لَّا يَعۡصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمۡ وَيَفۡعَلُونَ مَا يُؤۡمَرُونَ ٦