Kamis, 20 Mei 2021

 


 

                                                     BIOGRAFI DAN STRATEGI DAKWAH

SUNAN KALIJAGA

Sunan Kalijaga mempunyai nama kecil Raden Sahid, beliau juga dijuluki Syekh Malaya. Ayahnya bernama Raden Sahur Tumenggung Wilwatikta keturunan Ranggalawe yang sudah Islam dan menjadi bupati Tuban, sedangkan ibunya bernama Dewi Nawangrum.

Sunan kalijaga merupakan salah satu wali yang asli orang Jawa. Sebutan Kalijaga menurut sebagian riwayat berasal dari rangkaian bahasa Arab qadi zaka yang artinya ‘pelaksana’ dan ‘membersihkan’ (pemimpin atau pelaksana yang menegakkan kesucian atau kebersihan)

Sunan Kalijaga meninggal pada pertengahan abad 15 dan makamnya ada di desa Kadilangu, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

 

STRATEGI DAKWAH SUNAN KALIJAGA

Beliau dikenal sebagai seorang wali yang berjiwa besar, berpandangan luas, berpikiran tajam, inovatif dan dinamis. Dakwahnya mudah diterima oleh semua kalangan, mulai rakyat bawah hingga kalangan atas, bahkan para penguasa.

Beliau sering menggunakan pendekatan kultural dalam berdakwah, termasuk di antaranya wayang dan gamelan. Kultur  masyarakat Jawa yang menyukai wayang dimanfaatkannya sebagai media dalam menyebarkan dakwah Islam.

Selain itu salah karyanya adalah corak batik dengan motif burung. Burung dalam bahasa Kawi disebut kukila. Kata tersebut ditulis dalam bahasa Arab menjadi qu Artinya jagalah dan qila artinya diucapkan (mengandung arti “peliharalah upacan sebaik-baiknya”).

 

Sumber :

·         Sejarah Kebudayaan Islam Untuk Madrasah Aliyah Kelas XII /Kementerian Agama,- Jakarta : Kementerian Agama 2019.

·         tirto.id

·         wikipedia

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Palestina

Telah 26 hari berlalu semenjak konflik antara   Palestina dan Israel   memasuki babak baru yang lebih parah. Banyak warga sipil yang menjadi...